Catat! Thawaf dan Sai Lansia jangan Pakai Jasa Dorong Kursi Roda Non Resmi

“Saya mohon agar jamaah menunggu petugas yang ada di area Masjidil Haram. Ini dalam rangka keamanan dan keselamatan jamaah haji di Indonesia,” kata dia.

Terkait sistem pembayaran jasa pendorong kursi remsi, tahun ini pihaknya menggunakan semacam kupon atau kartu kendali. Dengan kartu itu, jamaah lansia tidak akan ditinggal saat melaksanakan tawaf dan sai. Karena, pembayarannya akan dilakukan setelah pengantaran selesai.

“Tarif resmi pra puncak haji sekitar 250 riyal. Tapi pada puncak haji bisa 500 sampai 600 riyal,” jelas Khalil.

Namun, kata dia, jika jamaah haji menggunakan jasa pendorong tidak resmi biayanya bisa lebih besar lagi dari itu. Selain itu, jamaah juga berisiko ditinggal di tengah jalan oleh pendorong kursi roda tidak resmi itu.

“Kalau menggunakan jasa kursi roda resmi kalau ada masalah kita juga bisa mudah menyampaikan komplain kepada penanggung jawab pada koordinator penyedia saja kursi roda di Masjidil Haram. Tapi kalau tidak resmi kita kesulitan, ketika tidak resmi bapak ibu tidak bisa komplain,” kata Khalil.

Namun lahan tersebut, yang dilanda konflik dan penanaman yang tidak berkelanjutan, kini mengalami kesulitan untuk berproduksi. Dengan kurangnya infrastruktur dan terbatasnya akses pasar, petani seperti Marco Antonio Lopez beralih ke...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist