Aulanews.id, Mekkah – Para jamaah haji lansia yang akan melaksanakan thawaf dan sai dihimbau menggunakan jasa dorong kursi roda resmi.
Mengingat pada dua terminal, yaitu Terminal Syib Amir dan Terminal Jiad kawasan Masjidil Haram itu, ternyata masih ada juga jasa yang tidak resmi.
Kepada Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Khalilurrahman kepada jamaah haji Indonesia untuk menggunakan jasa pendorong kursi roda yang resmi.
“Dalam rangka perlindungan bagi jamaah haji terutama ibadah tawaf dan sai, kami mengimbau bagi jamaah yang akan menjalankan ibadah thawaf dan sai agar menggunakan jasa sewa kursi roda resmi,” ujar Khalil saat diwawancara di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Kamis (23/5/2024).
Untuk mengidentifikasi jasa pendorong resmi, menurut dia, jamaah perlu memperhatikan ciri-cirinya. Di antaranya adalah dengan melihat rompi yang dikenakannya.
“Pendorong yang resmi mereka menggunakan rompi, dan rompinya itu ada warnanya. Kalau pagi warnanya abu-abu dan hijau lumut. Sedangkan kalau malam rompinya berwarna cokelat,” ucap Khalil.
“Di samping itu, sebagai ciri bahwa di kursi dan rompi pendorong kursi roda resmi itu ada nomornya,” kata dia.
Setelah tiba di terminal Syib Ali dan Terminal Jiad, Khalil juga mengimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk tidak terburu-buru turun dari bus sholawat. Karena, jasa pendorong kursi roda di terminal biasanya akan berebutan.
“Ketika bapak-ibu menggunakan bus agar tidak buru-buru turun sebelum ada arahan atau instruksi dari kepala regu dan kepala rombongan (Karom). Lalu turun secara tertib, nanti ibu akan dipanggil satu-satu oleh karom dan kepala regu,” jelas Khalil.