Anis menambahkan bahwa dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan ini PLN melibatkan berbagai potensi dalam negeri baik dari komponen pendukung konstruksi bangunan hingga sumber daya manusia yang mengerjakan proyek ini. Sehingga TKDN proyek ini mencapai 84 persen dan turut menggerakkan ekonomi dalam negeri.
Dijabarkan Anis, selain SUTT 150 kV Likupang – Paniki, PLN UIP Sulawesi juga berhasil menyelesaikan pembangunan Interbus Transformator (IBT) 60 MVA Gardu Induk (GI) 150 kV Likupang (New) dan GI 150 kV Paniki (Ext) yang ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize) oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi.
Adanya Interbus Transformator (IBT) 60 MVA ini menurut Anis, akan menghubungkan sistem 70 kV dan 150 kV pada Gardu Induk Likupang sehingga pasokan listrik menjadi semakin andal karena sistem terkoneksi.
Anis juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada stakeholders atas dukungan yang diberikan sehingga infrastruktur tegangan tinggi ini bisa beroperasi.
“Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder baik jajaran pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat yang telah mendukung PLN dalam menyelesaikan infrastruktur ketenagalistrikan ini,” ujarnya.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore. (Adv)