Aulanews.id – Bupati Pamekasan, Madura, Baddrut Tamam memberi amanah penuh dan merasa yakin terhadap penilaian para dewan hakim pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2021.
Keyakinan bupati Pamekasan tersebut tidak akan tergoyahkan lantaran juri atau dewan hakim telah bersumpah untuk adil dan bertindak jujur dalam melaksanakan tugasnya dengan baik pada event besar di tingkat Provinsi Jawa Timur yang dimulai tanggal 3 sampai 11 November mendatang.
“Saya yakin seyakin yakinnya para hakim ini pasti jujur, amanah, dan kepercayaan itu tidak menggoyahkan keyakinan saya,” ungkapnya saat acara pelantikan dewan hakim MTQ XXIX di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (2/11/2021) malam.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini mengatakan, pihaknya tidak menargetkan juara umum pada ajang MTQ tersebut meskipun sedang menjadi tuan rumah. Karena sejatinya, event MTQ ini bukan tentang menang atau kalah, melainkan kemenangan hanya bagi mereka yang mampu menjalankan amaliyahnya sesuai dengan ajaran Alqur’an.
“Pamekasan dengan menjadi tuan rumah itu sudah menjadi juara, kalau pun tidak menjadi juara karena ini perlombaan, maka semuanya menang. Yang menjadi juara tidak usah superior dan yang tidak menjadi juara jangan inferior,” tegasnya.
Legitimasi juara dari para dewan hakim merupakan bonus atas ikhtiar mempersiapkan diri menghadapi MTQ tersebut. Sebab, hal yang paling penting atas pelaksanaan MTQ ini adalah menanamkan nilai-nilai alqur’an di dalam hati.
“Karenanya, ketika saya ditanya oleh orang Pamekasan, apakah mau target juara umum dengan empat sukses yang kita targetkan, saya jawab, dengan sukses pelaksanaan, sukses protokol kesehatan, sukses ekonomi, dan sukses membangun atmosfer qur’ani Pamekasan sudah menjadi pemenang, saya bilang begitu,” ucap dia.