Aulanews.id – Polisi telah membubarkan tawuran di perbatasan Kecamatan Panakukang dan Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/9) pada dini hari. Enam orang telah ditangkap dan sejumlah anak panah juga diamankan.
Petugas juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara lantaran sejumlah warga berusaha untuk membantu para pelaku tawuran untuk melarikan diri. Dan terjadilah aksi saling tarik menarik antara polisi dengan warga setempat.
“Tawuran yang terjadi malam tadi petugas berhasil mengamankan enam orang pelaku bersama beberapa barang bukti anak panah dan juga tameng di lokasi,” kata Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda di lokasi, Selasa (21/9).
Arif mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari tawuran tersebut. Ia menduga tawuran dipicu dari dendam yang belum tuntas antara dua kelompok pemuda tersebut.
“Untuk penyebabnya belum kami ketahui, itu masih diselidiki di polsek,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arif menyatakan bahwa para pelaku tawuran bersama dengan barang bukti telah dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut.
“Sementara ini anggota masih melakukan penjagaan di lokasi tawuran untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga telah meninggal dunia akibat terkena anak panah pada bagian kepalanya dalam insiden tawuran beberapa waktu lalu. Korban meninggal setelah menjalani perawatan selama empat hari di rumah sakit.
