Aulanews.id – Banjir di Nigeria utara telah menewaskan lebih dari 80% hewan di sebuah kebun binatang besar dengan berbagai satwa liar mulai dari singa dan buaya hingga kerbau dan burung unta, kata fasilitas itu pada Selasa.
Beberapa hewan mematikan telah hanyut ke pemukiman masyarakat seperti buaya dan ular hal tersebut didapatkan dari pernyataan Kebun Binatang Sanda Kyarimi Park mengenai banjir di negara bagian Borno utara, kemudian mendesak penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan.
Banjir terjadi ketika bendungan meluap setelah hujan yag sangat lebat, dan mengakibatkan ribuan orang terlantar.
Bencana tersebut telah memengaruhi fasilitas lain di ibu kota negara bagian Maiduguri termasuk kantor pos dan rumah sakit pendidikan, kata kantor Presiden Nigeria Bola Tinubu, yang menghimbau warga untuk mengungsi dari daerah yang paling parah terkena dampak.
“Presiden Tinubu menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan rakyat negara bagian, khususnya kepada keluarga yang telah kehilangan mata pencaharian akibat bencana yang dipicu oleh meluapnya Bendungan Alau,” seraya menambahkan bahwa kebutuhan kemanusiaan akan segera dipenuhi. dilansir dari reuters.com pada hari Rabu (11/9/2024).
Banjir di timur laut menewaskan sedikitnya 49 orang bulan lalu, sementara banjir tahun 2022 menewaskan lebih dari 600 orang.
Negara bagian Borno, tempat lahirnya Boko Haram kini tengah bergulat dengan pemberontakan selama 15 tahun yang telah menewaskan dan menyebabkan banyak orang mengungsi.