Aulanews.id – Brunei Darussalam diharapkan segera bergabung dalam kerja sama regional payment connectivity atau konektivitas pembayaran ASEAN menyusul enam negara angota ASEAN lainnya.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan, tidak hanya Brunei Darussalam, negara lainnya di ASEAN juga akan diajak untuk bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran kawasan ASEAN.
“Brunei diharapkan dapat bergabung dalam waktu dekat. Brunei sedang mempersiapkan peraturan-peraturan dalam negerinya dengan industrinya dan lain sebagainya. Kami juga mengundang negara ASEAN lainnya agar bergabung dengan konektivitas pembayaran regional ini,” kata Perry dalam acara seremoni penandatanganan nota kesepahaman regional payment connectivity, di sela-sela pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-10, di Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Dalam kerja sama ini, Vietnam baru saja bergabung. Sebelumnya pada November 2022 sudah ada lima negara yang melakukan kerja sama regional payment connectivity, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
“Vietnam siap bergabung dengan konektivitas pembayaran ASEAN. Intinya, semua negara ASEAN akan menjadi bagian dari konektivitas pembayaran ini, tetapi implementasinya akan berlangsung secara bertahap, tergantung dengan kesiapan dari negara tersebut,” ujar Perry Warjiyo.
Deputi Gubernur State Bank of Vietnam (SBV), Pham Thanh Ha menyampaikan, SBV merasa terhormat dapat bergabung sebagai partisipan baru konektivitas pembayaran kawasan.
“SBV menantikan koordinasi yang erat antara semua pihak untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif,” kata Pham Thanh Ha.
Direktur Departemen Internasional BI, Iss Savitri Hafid dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan, penyelenggaraan konektivitas pembayaran lintas batas juga berfungsi untuk mendukung dan memfasilitasi perdagangan lintas batas, investasi, pendalaman keuangan, pengiriman uang, pariwisata, dan kegiatan ekonomi lainnya, serta ekosistem keuangan yang lebih inklusif di kawasan. Hal ini bermanfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena akan memfasilitasi partisipasi UMKM di pasar internasional.
Bergabungnya SBV dalam kerja sama regional payment connectivity merupakan upaya perluasan dari nota kesepahaman konektivitas pembayaran kawasan yang ditandatangani oleh BI, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Bank of Thailand (BOT), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank Negara Malaysia (BNM) dalam rangkaian acara Leaders Summit 14 November 2022 di Bali.