4. SilverQueen
Banyak yang mengira jika SilverQueen merupakan brand luar negeri. Cokelat buatan PT. Petra Food ini memang dikonsep layaknya cokelat luar negeri. Selain eksis di Indonesia dan Amerika, SilverQueen juga dipasarkan di 17 negara lainnya.
Perusahaan produsen SilverQueen saat ini berkantor pusat di Singapura di bawah naungan Petra Foods Limited. Dikutip dari laman resmi Petra Foods Limited, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut kali pertama mendirikan brand SilverQueen dan Ceres di Indonesia pada tahun 1950-an.
Kelanjutan bisnis yang dirintis Ming Chee Chuang SilverQueen, kemudian berlanjut kepada anak-anaknya yakni John dan Joseph Chuang untuk menjadi Perusahaan keluarga Chuang. Pada era ini, perusahaan induk baru didirikan di Singapura dengan Petra Foods Pte Ltd di tahun 1984 sekaligus penggabungan PT Ceres ke induk baru tersebut yang terus berkembang hingga saat ini.
Pada 1987, Petra Foods mulai mendistribusikan brand pihak ketiga di Indonesia. Perusahaan mencatat sederet portofolio merek cokelat terkemuka, termasuk merek utama seperti SilverQueen, Ceres dan Delfi.
Selain di Indonesia, brand ini juga ada di seluruh wilayah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Lebih lanjut, pada tahun 2001 Petra Foods juga pernah menandatangani usaha patungan dengan Meiji Seika Kaisha dari Jepang untuk memproduksi kembang gula dan biskuit bermerek Meiji di Indonesia.
5. Tolak Angin
Berdiri sejak 1930, suplemen herbal jadi andalan masyarakat Indonesia saat merasa tidak enak badan. Tolak Angin juga diekspor di negara lain, seperti Asia, Amerika, dan Eropa.
Arab Saudi menjadi tujuan ekspor produk unggulan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yakni Tolak Angin Cair pada 2020 lalu. Tolak Angin akan didistribusikan secara merata di seluruh mainstream market yang ada di Arab Saudi agar masyarakat mudah mendapatkan Tolak Angin.
