Aulanews.id – Di era modern seperti ini sepak bola memberi konsekuensi keberadaan industri yang menyertainya. Sadar dengan peluang tersebut, banyak pemain profesional yang menggunakan jasa karyawan di belakang layar, termasuk pemain muda Real Madrid, Vinicius Junior.
Bomber berusia 21 tahun tersebut menjadi contoh bagaimana seorang pesepak bola memaksimalkan potensi komersialitas yang ada di sekitarnya. Memang, kata ‘aji mumpung’ kerap melekat di sistem ini, tapi secara binis tak ada yang salah.
Menurut Marca, langkah tersebut menjadi tren sekarang, terutama di masa pandemi tatkala tak banyak aktivitas luar lapangan yang didapat. Keberadaan orang-orang profesional di belakang ‘brand’ Vinicius Junior menjadi hal lumrah.
Saat ini, Vinicius Junior terus berusaha mengembangkan nama dalam berbagai aspek, tak sekadang di lapangan bola. Di luar agen resmi yang mengurus karier sepak bola, Vinicius punya 39 orang yang bekerja secara tim.
Marca mengungkapkan, ada 12 orang dari 39 kru Vinicius Junior yang fokus kepada hal-hal berbau eksklusif. So, bisa dibilang selusin orang tersebut bertanggung jawab terhadap segmen kontrak bernilai besar.
Secara umum, para karyawan Vinicius Junior bekerja di berbagai platfom. Ada yang mengurus media sosial, pemasaran, keseluruhan membangun imej dan berbagai aktivitas komersil lainnya. Di sana ada para profesional di bidang fisio, fotografer, desain grafik sampai orang-orang khusus untuk ‘memasak’ nama Vinicus Junior.
Kiprah dan kinerja tim di belakang layar Vinicius Junior kini semakin santer. Hal itu berlatar performanya yang sedang bagus di Real Madrid, yakni mengoleksi 5 gol dari 8 pertandingan.
