Aulanews.id – Serangan bom depan masjid di Kabul pada Minggu (3/10) lalu, bahwa kelompok ekstremis ISIS mengklaim sebagai dalang di balik serangan bom tersebut.
Pada Senin (4/10) ISIS menyampaikan klaim tersebut melalui media propagandanya, Amaq. Amaq menyatakan bahwa serangan di Masjid Eid Gah tersebut dilakukan oleh pengebom bunuh diri dari ISIS.
Zabihullah Mujahid selaku juru bicara kelompok penguasa di Afghanistan, Taliban, memang sudah menerima informasi yang mengindikasikan ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab atas bom di Eid Gah.
Mujahid pun menyatakan bahwa Taliban sudah menggelar operasi untuk memberantas sel-sel ISIS di utara Kabul pada Minggu lalu. Seorang penduduk Kabul yang juga pegawai pemerintahan, Abdul Rahaman, mengatakan bahwa “banyak” anggota pasukan khusus Taliban melakukan serangan ke setidaknya tiga rumah di daerah tempat tinggalnya.
Serangan di Eid Gah sendiri bukan aksi ISIS pertama sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu. Setelah itu, Taliban mengklaim bahwa mereka dapat membendung ISIS-K jika AS sudah angkat kaki. Namun ternyata, setelah AS hengkang pada akhir Agustus lalu, ISIS-K masih dapat melakukan serangan bom yang menargetkan anggota Taliban di Jalalabad bulan lalu, dilansir dari cnninternasional.com
