BMKG Sumenep Minta Pelayaran Waspadai Cuaca Ekstrem

Aulanews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget – Sumenep telah mengingatkan prediksi terjadinya La Nina pada bulan November 2021 – Februari 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Kalianget, Usman Khalid telah menjelaskan, jika La Nina disebabkan adanya anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.

“Jadi La Nina ini sebenarnya merupakan fenomena global dunia. Tidak hanya di sini yang merasakan dampak badai La Nina,’ katanya, pada hari Senin (08/11/2021).

Ia telah menjelaskan, La Nina akan menyebabkan naiknya curah hujan di Sumenep. Kenaikannya akan mencapai 20-70 persen.

“Jadi yang perlu diwaspadai dampak La Nina itu kemungkinan terjadinya bencana Hidrometeorologi seperti angin kencang, hujan deras, banjir, dan sebagainya. Ini harus diantisipasi sedini mungkin. Misalnya ada pohon yang dahannya rapuh, bisa ditebang, sampah-sampah di sungai, bisa dibersihkan supaya tidak ada yang tersumbat,” ujarnya.

Selain itu juga, Usman mengingatkan para nelayan dan seluruh aktifitas pelayaran untuk mewaspadai dengan cuaca ekstrem yang akan mungkin terjadi.

“Fenomena La Nina ini bisa menyebabkan badai di lautan. Jadi bisa terjadi cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi dan angin kencang. Ini perlu diwaspadai untuk pelayaran,” terangnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist