Aulanews.id – PT Gudang Garam Tbk telah membangun tiga anak usaha untuk bergerak dalam bisnis rokok elektrik alias vape. Direktur PT Gudang Garam Tbk, Heru Budiman mengatakan, tiga anak usaha tersebut masing-masing berperan sebagai importir, distributor, dan manufaktur atau produsen.
Menurut Heru, tiga anak usaha ini didirikan sebagai persiapan Gudang Garam untuk memasuki bisnis rokok elektrik. Akan tetapi, hingga saat ini, Gudang Garam masih memantau perkembangan bisnis dan pasar rokok elektrik terlebih dahulu.
“Jadi sampai dengan hari ini, ketiga anak usaha tersebut tidak melakukan aktivitas apapun di bidang rokok elektrik. Tidak ada karyawan dan tidak ada biayanya, kecuali biaya pendirian perusahaan terbatas tadi,” tutur Heru dalam konferensi pers acara Public Expose Live 2021 secara virtual, Kamis (9/9).
Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta menambahkan, sejauh ini, pihaknya belum menemukan studi yang secara positif menunjukkan bahwa vape atau rokok elektrik itu lebih aman dan lebih bagus dari rokok konvensional. “Kalau kita perhatikan,
Heru mengungkapkan, sebenarnya rokok elektrik tidak bisa menggantikan rokok konvensional. Menurut pendapat pribadinya sebagai perokok, kepuasan yang ia peroleh dari rokok konvensional tidak dapat tergantikan dengan rokok elektrik.
“bahan-bahan rokok elektrik jauh lebih banyak zat-zat sintetis dibandingkan kretek yang cukup banyak zat-zat alaminya,” kata Istata.
Oleh sebab itu, menurut dia, tidak ada jaminan bahwa seorang perokok yang pindah ke rokok elektrik akan lebih sehat dibandingkan rokok konvensional, dilansir dari kontan.co.id.