Aulanews.id – Presiden AS Joe Biden membatalkan tawaran pemilihannya kembali pada hari Minggu di bawah tekanan yang meningkat dari sesama Demokrat dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat partai untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan November.
Biden, yang pada usia 81 tahun merupakan orang tertua yang pernah menduduki Ruang Oval, mengatakan ia akan tetap menjabat sebagai presiden hingga masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025, dan akan berpidato kepada rakyat minggu ini. Biden, yang tidak terlihat di depan umum sejak dinyatakan positif COVID-19 minggu lalu, sedang mengisolasi diri di rumahnya di Rehoboth Beach, Delaware.
“Meskipun saya telah berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya fokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Biden pada X.
Langkah tersebut secara dramatis mengubah persaingan di Gedung Putih yang telah berulang kali terguncang selama bulan lalu. Performa Biden yang buruk dalam debat pada tanggal 27 Juni mendorong rekan-rekan Demokratnya untuk mendesaknya agar mengundurkan diri. Kemudian pada tanggal 13 Juli, seorang pria bersenjata berusaha membunuh mantan Presiden Trump, 78 tahun. Dan minggu lalu Trump menunjuk Senator AS dari Partai Republik garis keras JD Vance, 39 tahun, untuk menjadi calon wakil presidennya.
Dalam jajak pendapat, warga Amerika telah menyatakan ketidakpuasan yang meluas terhadap kemungkinan pertandingan ulang Biden-Trump. Tak lama setelah pengumuman Biden, Trump mengatakan “Harris akan lebih mudah dikalahkan daripada Joe Biden.” dilansir dari Reuters pada Senin (22/7/2024)