Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, biasanya pemalsuan uang dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan laser printer dengan kertas biasa. Sedangkan rupiah didesain dengan teknologi khusus yang tidak bisa dideteksi oleh mesin lain untuk dicetak ulang, seperti melalui mesin fotokopi.
“Kalau hanya sekadar printer laser saja, itu sudah tidak akan bisa. Kalau rupiah difotokopi, meski berwarna, tetapi ada teknologi terkini yang kalau keluar hasilnya berwarna hitam, karena di dalamnya ada teknologi tersembunyi,” pungkas Marlison.