Aulanews.id, Jeddah – Menunaikan ibadah haji merupakan impian jutaan umat muslim, butuh kesabaran menunaikan rukun Islam kelima tersebut, mengingat saat ini antrian pendaftar haji panjang sekali, di Indonesia antriannya bahkan mencapai puluhan tahun.
Diantara jutaan kaum muslimin yang mengantri, beberapa orang berhasil mendapat keberuntungan berupa kemudahan jalan pintas naik haji, mereka menjadi tamu Allah tanpa harus mengantri bertahun-tahun, yaitu dengan jalan menjadi petugas haji.
Indah Ayu Permatasari misalnya, berhasil mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji ke tanah suci sebagai petugas haji 2024 dari unsur Tenaga Kesehatan (nakes).
Istimewanya lagi, perawat di Puskesmas Tawangrejo Madiun tersebut berhaji dalam usianya yang terhitung masih sangat muda, usia Indah saat ini baru menginjak 25 tahun.
Atas keberuntungan yang tak semua orang bisa meraihnya tersebut, gadis kelahiran tahun 1998 itu mengaku sangat senang bercampur haru. “Rasanya senang, campur aduk,” ujar Indah kepada tim Media Center Haji 2024.
Bungsu dari dua bersaudara itu lantas menceritakan keharuannya, lantaran ditakdirkan bisa berhaji ke tanah suci di usianya yang relatif masih muda, kedua orang tuanya termasuk sang ayah yang telah wafat, bahkan belum berkesempatan naik haji.
“Orangtua saya belum berhaji, bapak sudah meninggal,” ujar Indah lirih.
Kesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun 2024 ini merupakan penyempurna keberuntungan Indah yang datang bertubi-tubi, pasalnya ia juga baru saja diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), saat ini memasuki tahun kedua. “PNS pertama kali tahun 2022,” ujarnya.
Dalam tugas pendampingan jamaah haji kali ini, Indah menyadari tugasnya berat, apalagi tahun ini banyak lansia yang menjadi jamaah haji, namun dara lulusan salah satu Akper kota Madiun itu mengaku dirinya telah siap.
“Saya telah menyiapkan diri, mentalnya kuat dulu, kesabaran, (lalu) fisik untuk diri sendiri, soalnya melayani jamaah lansia,” tukas Indah.
Ada cerita menarik lain dari capaian gadis perawat di Puskesmas Tawangrejo Madiun itu, ternyata awal ia menjalani proses seleksi menjadi petugas haji 2024 berkat ajakan teman.
“Mendaftar haji awalnya coba-coba, ikut tes hingga lolos sampai tahap ini,” sambung Indah.
Nasib baik indah hingga lolos proses akhir seleksi tak sama halnya dengan temannya, teman Indah yang berjasa mengajaknya daftar seleksi petugas haji justru tak lolos sebagai petugas haji 2024.