Aulanews.id , Karangasem – Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut digelar di perairan Karangasem, Provinsi Bali. Kegiatan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 78, Kamis (17/8/2023).
Pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan di Bawah Air dilaksanakan untuk mengingatkan kembali bahwa sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari perjuangan mempersatukan kepulauan Nusantara.
Sebanyak 48 penyelam bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelam dan melakukan upacara bendera di bawah air merayakan HUT ke-78 RI.
Melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV, Direktorat Jenderal Kebudayaan bersama satuan Brimob Polda Bali, mereka melaksanakan upacara pengibaran bendera yang diselenggarakan di dua lokasi yang saling terintegrasi di darat, di Puri Madha Dive Resort; dan di bawah air, di area karamnya kapal USAT Liberty, perairan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan kegiatan ini adalah bagian sejarah dan demi pelestarian cagar budaya yang harus dilestarikan.
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di bawah air dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 dilaksanakan di Tulamben, Bali pada Kamis (17/8/2023). Dengan Komandan Satuan Brimob Polda Bali, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Firdaus Wulanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara di bawah air. Melibatkan 48 penyelam yang terbagi menjadi 3 barisan, yaitu barisan 17, barisan 8, dan barisan 23 yang melambangkan 17 Agustus 2023.
Upacara bawah air diikuti oleh kolaborasi antar satuan Brimob Polda Bali bersama 17 komunitas penyelam pemerhati tinggalan budaya bawah air perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia. 17 Komunitas penyelam itu Celebes Dive, Komunitas Sea Soldier, Sentra Selam Jogja, Komunitas Selam Gorontalo, Ghapura Dive Raja Ampat, Manado Freediving, Arkeologi Bawah Air HIMA Universitas Gadjah Mada, PB POSSI Bidang Arkeologi Bawah Air, Emas Diving Club (EDC), Rafflesia Bengkulu Diving Centre, Kelompok Penyelam Arkeologi (KOMPAK) Gwen Dive Belitung, Polairud Polda Jambi, Komunitas Selam di Bangka, dan Komunitas Selam di Belitung serta Komunitas Selam Adespin.
Area upacara bawah laut terletak pada kedalaman 6 meter tepat di depan situs kapal USAT Liberty. Tiang bendera setinggi 17 meter (menyimbolkan tanggal 17), dibuat dengan proporsi 6 meter di bawah laut dan 11 meter di atas permukaan laut. Rangkaian teknis ini menggambarkan semangat mengharumkan nama bangsa dari dasar laut hingga ke angkasa.