Berpetualang Menikmati Sunrise dan Sunset di Bukit Legend Situbondo

Saat Matahari mulai terbenam yang menandakan berakhirnya aktivitas atau menjadi penanda waktunya untuk beristirahat, menjadi penutup wisatawan menikmati pemandangan alam langit di ujung barat yang tampak berwarna oranye keemasan.

Saat malam tiba, suhu udara dingin mulai dirasakan pengunjung. Beberapa wisatawan bertahan di dalam tenda, dan sebagian wisatawan lainnya menyalakan api unggun untuk sekadar menghangatkan tubuh sembari menyeruput secangkir kopi.

Setelah senja dan sebelum fajar, wisata alam Bukit Legend terasa sunyi, kecuali hanya kicau burung malam yang bersahutan, salah satunya burung hantu. Jenis burung yang aktif pada malam hari ini mengeluarkan pekikan suara berbeda-beda menjadi pengantar tidur.

Sekitar pukul 05.00 WIB, adalah waktu yang ditunggu-tunggu, yakni menjelang Matahari terbit atau sunrise. Waktu fajar hingga matahari terbit merupakan momen penting bagi pengunjung wisata alam Bukit Legend.

Baca Juga:  Kompak, Ansor dan Fatayat NU di Tegal Adakan Donor Darah

Pemandangan indah Matahari terbit dari ufuk timur, menjadi penyemangat wisatawan mengawali hari, setelah tertidur lelap di dalam tenda di atas bukit.

Berwisata ke pegunungan, selain suhu udara sejuk dan bersih segar juga memiliki manfaat bagi kesehatan, menurut salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi organisme makhluk hidup.

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top