Aulanews.id – Siang itu cuaca Kota Mojokerto mulai panas. Anggota AMSI Jatim mendapat kesempatan berkunjung ke sekolah Cagar Budaya Soekarno di Kota Mojokerto. Kegiatan City Tour Spirit Of Majapahit, Minggu 19 Juni lalu, dengan tujuan objek wisata yang syarat dengan nilai sejarah di Mojokerto.
Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno pernah tinggal dan berekolah di kota Mojokerto. Soekarno pernah bersekolah di Inlandsche School atau Tweede School (Sekolah Ongko Loro), sebuah julukan bagi sekolah anak pribumi, yang kini menjadi SDN Purwotengah, di Jl Taman Siswa Kota Mojokerto. (Foto Pulung Aji)
Rute pertama adalah SDN Ongko Loro Di Kelurahan Purwotengah. Dalam catatan sejarah, Kusno panggilan kecil Sukarno itu pernah sekolah di sekolah rakyat ongko loro dan lulus tahun 1911. Saat itu Raden Sukemi ayah Kandung Sukarno tengah menjadi kepala sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SDN Purwotengah, Endang Pujiastutik, bahwa Koesno
Soekarno sekolah mulai kelas 2 hingga kelas 4. Begitu kelas 5, Soekarno dipindahkan bapaknya ke ELS di Mojokerto.
“ Di sekolah ini Kusno belajar sekaligus bermain, maka itulah yang membentuk karakter Sukarno hingga masa dewasanya,” kata Endang
Sekolah yang tempat sSekarno kecil menimba ilmunya itu telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Soekarno oleh Wali Kota Mojokerto. Belum ada cerita yang menunjukkan prestasi Sukarno selama belajar di sekolah rakyat ongko loro itu. Namun karena keinginan gigih orang tua Raden Sukemi yang ingin Sukarno maju. Setelah lulus Sukarno dipindah ke sekolah khusus warga eropa dan para priyayi Europesche Lagere School atau ELS. Saat ini, bangunan sekolah yang masih kokoh tersebut jadi sekolah menengah pertama negeri 2 Kota Mojokerto. Gedung SMPN 2 Kota Mojokerto ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya.