Aulanews.id.Probolinggo, Jawa Timur – Dalam Pers rilis yang digelar di halaman Polres Probolinggo Kota. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya’bani mengimbau untuk seluruh kalangan masyarakat, agar berhati – hati jika melakukan transaksi Tarik tunai dalam jumlah besar di mesin ATM maupun di bank, Rabu (11/5/2022).
Agar tidak tertimpa nasib naas seperti yang dialami Marginingsih (43) yang merupakan warga Jalan Mastrip Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dirinya kehilangan uang tunai senilai Rp 90.000.000 pada tanggal 15 November 2021 silam
AKBP Wadi Sa’bani Kapolres Probolinggo Kota mengatakan, Pelaku Bernama Ahmad Nuril Fausi yang berasal dari luar daerah Kota Probolinggo. Yakni berasal dari Dusun Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Modus yang digunakan pelaku, ketika mereka beraksi, menyamar menjadi nasabah bank, untuk memantau calon korbannya di dalam Bank BRI cabang Kota Probolinggo pada tanggal 15 November 2021 silam,” kata Kapolres.
Ditambahkan, ketika sudah mendapatkan targetnya pelaku langsung memasang paku di salah satu ban mobil korban. Selanjutnya korban diikuti dan Ketika korban berhenti dan turun dari mobilnya untuk mengecek rodanya yang kempes, pelaku seketika mengambil tas yang berisi uang tunai milik korban dan segera membawa kabur.
“Ya saat itu korban baru berhenti untuk membeli buah buahan, di Jalan Mastrip Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo, dan meletakkan tas merah yang berisi uang tunai senilai Rp 90.000.000 itu di lantai jok mobil sebelah kiri,” ucap Wadi.
Lantas saja Ketika Korban sampai di rumah, baru mengetahui jika tasnya yang berisi uang tunai sudah raib.
“Keesokan harinya pada tangga 16 November 2021 korban langsung melapor kejadian yang dia alami pada pihak kepolisian, sebab itulah kita langsung melakukan penyelidikan, hingga pada tanggal 27 April 2022 kemarin pelaku berhasil diamankan di kediamannya di Kabupaten sidoarjo,” tambahnya.
Dengan serangkaian penyelidikan dan mendapat rekaman CCTV milik Bank, yang mengarah pada pelaku dan kendaraan yang digunakan ketika melaksanakan aksinya, polisi berhasil mengembangkan kasus ini dan meringkus pelaku.
“Dari keterangan pelaku, masih ada pelaku lain yang berinisial ERW dan komplotan lainnya yang masih buron, hingga saat ini kita masih akan terus menggali informasi dari Ahmad untuk meringkus komplotannya yang masih buron,” tandasnya.
Polisi berhasil menyita barang bukti Satu unit Sepeda Motor Honda type 125 GTR warna hitam bernopol S 4399 NAD, satu unit jaket kulit warna hitam, dan satu buah helm warna hitam. Oleh sebab itu, diimbau untuk masyarakat agar selalu waspada akan tindak kriminal yang bisa terjadi kapan saja Ketika ada kesempatan.(kmh/tfk)
