“Apalagi kalau sudah ketinggalan poinnya ya mereka tinggal memainkan siasat menyerang, sementara kita yang bertahan, padahal tidak boleh seperti itu. Nah anak-anak panik kalau sudah keteteran, kalau sudah angkanya tersusul,” urai Hendro.
Namun begitu pihaknya memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pebulu tangkis putri Indonesia. Apalagi semuanya bermain hingga rubber set.
Dengan hasil di beregu putri ini maka Indonesia sudah mencatatkan dua medali perak dari cabor bulu tangkis yang dalam final lainnya diraih tim beregu putra. Adapun agenda bulu tangkis di ASG 2024 akan mulai memainkan nomor-nomor individu pada Rabu (5/6). (luk)