Pada level itu, semua harus tinggal di rumah dan tutup pintu serta jendela dan segera dilakukan evakuasi selektif bagi orang beresiko ke tempat bebas pencemaran udara.
Kemudian angka 300 sampai 399, artinya berbahaya bagi penderita suatu penyakit, gejalanya akan semakin serius orang sehat merasa mudah lelah, penderita penyakit ditempatkan pada ruang bebas pencemaran udara serta aktifitas kantor dan sekolah harus menggunakan AC atau air purifier.
Angka 200 sampai 299 artinya sangat tidak sehat sehingga aktivitas di luar rumah harus dibatasi termasuk bagi penderita jantung.
Angka 101 sampai 199 tidak sehat, artinya dapat menimbulkan gejala iritasi pada saluran pernapasan aktivitas di luar rumah harus dikurangi.
Oleh karena itu, akses dan penyebaranluasan informasi tentang ISPU pada saat bencana karhutla sangat penting agar semua sektor dan seluruh masyarakat dapat siap siaga.
Di samping itu, beberapa tindakan yang dapat dilakukan seperti mengaktifkan setiap unit pelayanan kesehatan setiap hari, mulai posko medis lapangan, puskesmas, sampai rumah sakit.
Kemudian mendistribusikan kebutuhan logistik, baik berupa alat pelindung diri (masker), penyaring udara ruang, obat-obatan, serta filter dan reagen, hingga melakukan monitoring data penyakit pada setiap hari.
Karhutla sejauh ini mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya, politik, hingga bencana kesehatan.
Oleh karena itu, saatnya semua orang sadar agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar dan bertindak lalai serta ceroboh.
Semua ikhtiar tersebut harus dilakukan demi menyelamatkan manusia, Bumi, serta makhluk hidup lainnya. (Mg06)