Selain bersiaga di kantor utama BPBD pada 11 kabupaten dan dua kota, khusus BPBD Kalsel juga mendirikan pos lapangan di empat lokasi yang menjadi upaya pengamanan ring 1 bandara dari karhutla. Pos tersebut yakni di Kecamatan Bati-Bati di Kabupaten Tanah Laut, Jalan Gubernur Syarkawi di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kecamatan Gambut di Kabupaten Banjar dan Guntung Damar Kota Banjarbaru.
Teknologi modifikasi cuaca pun telah dilakukan BPBD Kalsel sebanyak satu kali dengan harapan dapat meningkatkan intensitas curah hujan di tempat yang rawan karhutla.
Selain berjibaku dengan penanggulangan lahan yang terbakar untuk dipadamkan, BPBD Kalsel juga menerjunkan tim edukasi menggunakan mobil komunikasi informasi dan edukasi (KIE) menyosialisasikan pencegahan karhutla dengan berkeliling hingga ke pelosok desa.
Sosialisasi ini untuk mengoptimalkan pencegahan bencana karhutla dengan harapan dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait dampak buruk karhutla maupun langkah-langkah pencegahannya.
Manager Program KIE BPBD Kalsel Ariansyah mengatakan sosialisasi dan edukasi bertujuan agar masyarakat mengetahui secara dini tentang kebencanaan dan upaya pencegahan.
Mobil KIE BPBD baru-baru ini dilibatkan dalam program Turun ke Desa (Turdes) Kemerdekaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan mengendarai sepeda motor trail selama 6 hari, mulai 3 hingga 8 Agustus 2023, lalu berkeliling 13 kabupaten dan kota.
Upaya yang tak kalah sigap dilakukan Polda Kalsel dan Polres jajaran menyikapi bencana karhutla. Penegakan hukum pun telah dilakukan dengan menetapkan satu pelaku terduga pembakar lahan sebagai tersangka di Banjarbaru.