Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Muhammad Shaaimul Qadri menjelaskan berdasarkan prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan permukaan tanah wilayah Kalimantan Selatan didominasi warna merah yang artinya termasuk kategori mudah terbakar serta kondisi titik panas juga masih terpantau banyak, lebih dari 100 titik panas berkategori sedang hingga tinggi.
2.301,58 hektare terbakar
Berdasarkan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalsel yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejak Juni hingga Agustus 2023, luasan lahan terbakar 2.301,58 hektare yang diambil dari citra satelit.
Kemudian hotspot 3.787 titik berdasarkan satelit dan patroli udara terpantau 727 titik api.
Adapun penanganan yang telah dilakukan petugas gabungan BPBD dibantu Manggala Agni, TNI-Polri, dan sukarelawan masyarakat telah berhasil memadamkan 1.419,06 hektare pada 523 titik lahan terbakar baik oleh Satgas Darat maupun Satgas Udara melalui helikopter water bombing (pengeboman air) yang beroperasi empat unit.
Data BPBD per tanggal 13 Agustus 2023 menunjukkan Kota Banjarbaru paling luas penanganan karhutla, yakni 551,81 hektare pada 176 titik dari 98 hostpot terlacak dan 92 titik berdasarkan patroli udara.
Wilayah terparah kedua Kabupaten Tanah Laut dengan luas penanganan lahan terbakar 343,63 hektare pada 119 titik api dari 216 titik berdasarkan patroli udara dan
677 hotspot.
Berada di urutan ketiga daerah paling parah terdampak karhutla yakni Kabupaten Banjar dengan luas penanganan lahan terbakar 269,55 hektare pada 70 titik api dari 162 titik patroli udara dan 471 hotspot.