Aulanews.id – Sekitar 1,4 juta orang diperkirakan berada dalam kesulitan, saat hujan lebat melanda distrik Sylhet dan Sunamganj, serta wilayah di hulu, di India.
“Prioritas kami adalah memastikan bahwa keluarga-keluarga yang paling rentan, yang sudah menghadapi kesulitan dan kini kehidupan dan penghidupan mereka kembali terganggu oleh banjir, dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi utama mereka,” kata Simone Parchment, Wakil Direktur Program Pangan Dunia PBB (WFP) untuk Bangladesh.
Kantor lapangan badan tersebut di Sylhet, mendukung upaya bantuan yang dipimpin Pemerintah, mendistribusikan biskuit yang diperkaya kepada lebih dari 23.000 keluarga untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan mendesak.
WFP juga berencana untuk memberikan bantuan tunai kepada 23.000 rumah tangga tersebut dan 48.000 rumah tangga tambahan yang telah diidentifikasi sebelumnya sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaannya.
Hujan lebat lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di wilayah yang terkena dampak dan daerah tangkapan air di sekitarnya selama beberapa hari ke depan, yang dapat memperburuk situasi banjir, menurut laporan.
Dunia olahraga tidak kebal terhadap tantangan hak asasi manusia: kepala hak asasi manusia PBB
Meskipun cita-cita olahraga adalah kesetaraan dan kesempatan yang adil, para atlet menghadapi banyak bentuk pelanggaran dan penyalahgunaan hak asasi manusia, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk memperingatkan pada hari Senin.
Berbicara di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, hanya beberapa minggu menjelang dimulainya Olimpiade Paris 2024, Tn. Türk menegaskan bahwa “acara olahraga besar” dengan jangkauan “luar biasa” seperti Piala Dunia sepak bola, Olimpiade, dan Paralimpiade harus menjadi platform untuk mengadvokasi perlawanan terhadap ketidaksetaraan.
“Dunia olahraga tidak kebal terhadap tantangan hak asasi manusia, termasuk saat acara besar diselenggarakan. Dan beberapa masalah yang mengkhawatirkan lebih terlihat daripada yang lain,” kata Tn. Türk.
Di antara isu-isu ini, Tn. Türk menyoroti insiden rasis atau seksis, pelecehan, kekerasan terhadap perempuan, korupsi, diskriminasi atas dasar agama atau pakaian keagamaan, disabilitas, kebangsaan, atau orientasi seksual dan identitas gender.
Tn. Türk menyambut baik keputusan beberapa bisnis di dunia olahraga untuk menyelaraskan praktik mereka dengan Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia.
