Aulanews.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Kemendikbudristek berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru melalui seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim turut memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia yang dirayakan Kamis, 17 Agustus 2023 dengan memberikan sambutannya yang diunggah dalam situs resmi Kemdikbud.
Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan komitmen Kemdikbud untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Hal tersebut diwujudkan melalui seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
“Program seleksi guru ASN PPPK juga terus diselenggarakan dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan kolaborasi ini telah mencetak rekor 544 ribu guru ASN PPPK. Ia pun mendorong agar jumlah guru yang diangkat sebagai ASN PPPK memenuhi target.
“Jumlah ini akan terus meningkat sampai tercapai target satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK,” katanya.
Paparkan Capaian Merdeka Belajar
Selain itu, Nadiem juga memaparkan capaian kurikulum terbaru yakni Kurikulum Merdeka. Kurikulum tersebut merupakan kurikulum yang telah diolah dan diimplementasikan di 250 ribu sekolah Indonesia.
Selain itu, Nadiem juga menjelaskan gerakan transisi PAUD ke SD yang baru-baru ini digaungkan melalui Merdeka Belajar Episode ke-24.
“Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” paparnya.
Mengenai jenjang pendidikan tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka disebut telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Mahasiswa berkesempatan untuk belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat.
“Memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” jelasnya.
Permendikbud Penanganan Kekerasan Seksual
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan juga menjadi sorotan. Nadiem berharap, dengan terbitnya Permendikbudritstek tersebut, semua warga sekolah semakin terjamin haknya untuk belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman.
