“Insya Allah ini adalah amalan jariyah yang sangat bermakna. Sebab beasiswa ini kelak akan mendorong perkembangan pendidikan di Jatim sehingga menelurkan generasi yang unggul,” katanya.
Salah satu penerima program beasiswa ini adalah Ulil Hidayah, yang merupakan penerima beasiswa S3 di Universitas Muhammadiyah Malang program studi Pendidikan Agama Islam. Ia mengaku senang dapat melanjutkan pendidikan doktoral. Sebab hal ini telah menjadi impiannya sejak beberapa tahun lalu.
Terlebih, lanjut Ulil, salah satu syarat beasiswa ini ialah kemahiran membaca kitab kuning. Ulil yang merupakan lulusan pondok pesantren memenuhi syarat tersebut.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur. Insya Allah setelah lulus kami akan mengamalkan ilmu yang sudah didapat untuk masyarakat luas,” pungkas Dosen STAI Muhammadiyah Probolinggo ini.
Kuliah umum ini sendiri diselenggarakan secara hybrid. Dimana seluruh mahasiswa S1, S2, dan S3 PTKI serta M1 Ma’had Aly hadir secara luring didampingi oleh masing-masing perwakilan dari 39 PTKI/Ma’had Aly. Sedangkan mahasiswa penerima beasiswa S1 Universitas Al Azhar Mesir mengikuti acara tersebut secara daring.
Sebab, saat ini 30 penerima beasiswa S1 Universitas Al Azhar Mesir tahun 2023 tengah menempuh matrikulasi selama 5 bulan di Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (Pusiba) sebelum berangkat ke Mesir.
Selain itu terdapat 60 penerima beasiswa S1 Universitas Al Azhar Mesir angkatan sebelumnya yang turut mengikuti acara secara daring.
Kepala Biro Adpim
Pulung Chausar