Sejak berdirinya bandara Halim Perdanakusuma yang memegang peranan sangat penting. Bandara ini membantu peresmian bandara Internasional Kemayoran dengan menerbangkan pesawat berjenis Douglas DC-3 menuju Kemayoran.
Kemudian pada tahun 1974, bandara Halim sempat ditunjuk untuk membantu penerbangan internasional bandara Kemayoran tersebut. Diketahui adanya kepadatan rute penerbangan di sana.
Namun, pemerintah itu menginisiasinya dengan membangun sebuah bandar udara baru di daerah Cengkareng. Bandara inilah yang saat ini dikenal dengan sebutan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah bandara Kemayoran ditutup, bandara Halim kembali berfokus untuk kepentingan militer. Kemudian pihaknya mulai mengurangi jadwal penerbangan sipil.
Bandara Halim juga pernah difungsikan sebagai penerbangan komersil. Pada saat itu, pihaknya membantu bandara Soekarno-Hatta untuk mengurangi jadwal penerbangan di sana pada tahun 2013-2014.
Mereka memberikan 60 slot per jam untuk penerbangan yang berjadwal domestik maupun internasional.
Keberadaan bandara Halim Perdanakusuma berandil besar untuk kepentingan pribadi dan komersil.