Aulanews.id – PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024, yang berjalan mulai 25 Maret – 21 April 2024.
Satgas RAFI memiliki tugas khusus dimana untuk memastikan stok dan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
“Kami menjamin stok dan distribusi energi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berjalan aman dan lancar,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar dalam Press Conference Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2024 di Medan, Senin (25/3).
Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga turut memastikan keandalan sarfas di wilayah-wilayah operasinya dapat berjalan secara baik.
“Aspek keandalan sarfas dan aspek HSSE pun menjadi hal prioritas kami dalam menjalankan Satgas RAFI 2024. Hal tersebut tentu dilakukan agar pendistribusian energi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tambah Freddy Anwar.
Ia menyebut, untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumut diperkirakan meningkat 9% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 4.975 Kilo Liter (KL) menjadi 5.426 KL.
Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 9% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 3.349 KL menjadi 3.054 KL.
“Penyebab penurunan konsumsi Gasoil ini diantaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri,” katanya.
Selain itu, penyaluran LPG di Sumut saat Satgas RAFI tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 8% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 1.625 Metrik Ton (MT) menjadi 1.762 MT.
Freddy menambahkan, konsumsi avtur di Bandara Kualanamu diperkirakan akan mengalami puncak kenaikan pada arus mudik yaitu tanggal 7 April 2024 dengan kenaikan konsumsi sebesar 36% di atas rata-rata harian konsumsi Avtur Bandara Kualanamu.
Selain itu, pada puncak arus balik atau pada tanggal 15 April 2024, proyeksi kenaikan sebesar 14% di atas rata-rata konsumsi harian bulan Februari 2024.