<strong>Aulanews.id -</strong> Polisi saat ini berjaga di lokasi bentrokan antara suporter bola dengan warga di dekat UIN Kalijaga daerah Yogya. Bentrokan antara warga dan suporter klub sepak bola di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjadi di Jalan Laksa Adisutjipto, tepatnya di daerah sekitar pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada sore tadi. Sebab adanya kendaraan bermotor yang rusak. "Ada dua sepeda motor (rusak). Diduga milik masyarakat saat ini masih kita dalami," ucap Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi kepada wartawan, pada Rabu (1/12/2021). Wachyu menuturkan pihaknya telah mengamankan dua orang. Namun, ia enggan membeberkan orang yang diamankan adalah suporter atau masyarakat. "Kita dalami dulu dari mana. Kami nggak boleh menjustifikasi ini suporter atau masyarakat," tutur Wachyu. Peristiwa itu terjadi tepatnya di sisi timur jembatan Jalan Laksda Adisucipto, Sleman atau sekitar beberapa ratus meter dari Pos Polisi simpang UIN Yogyakarta. Polisi pun nampak menjaga sisi barat simpang tiga UIN Yogyakarta, dan sisi timur yang tidak jauh dari lokasi kejadian. <img class="alignnone wp-image-14118" src="https://aulanews.id/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-01-at-8.40.10-PM-300x151.jpeg" alt="" width="743" height="374" /> Menurut dari kesaksian warga sekitar, bentrokan dimulai sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Salah seorang warga Mashyur Amin yang menyaksikan bentrokan itu mengungkapkan bahwa pihak yang terlibat bentrok merupakan sekelompokan suporter bola. "Kalau saya amati itu awalnya rombongan suporter konvoi. Pas di jalan ini nampaknya ada sebagian rombongan suporter tim lain langsung menghadang dan terjadi tawuran di sini," tutur Amin, sore tadi. Amin menyaksikan saat itu sempat terjadi baku hantam. Kejadian itu berlangsung hampir sampai satu jam. Bahkan saat kejadian ada orang yang mengeluarkan senjata tajam (sajam).<!--nextpage--> "Tadi ada baku hantam, (ada) pedang keluar. Cukup lama tadi hampir satu jam kejadiannya," tuturnya. dilansir dari detik.com
