Belum Aman, Israel Tak Mau Tinggalkan Koridor Perbatasan Gaza

Aulanews.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel hanya akan menyetujui gencatan senjata permanen di Gaza yang menjamin wilayah perbatasan antara Gaza selatan dan Mesir tidak akan pernah dapat digunakan sebagai jalur kehidupan bagi gerakan Islam Hamas. (05/09/2024)

Namun agar gencatan senjata permanen dapat disepakati, Israel perlu memberikan jaminan bahwa siapa pun yang memimpin Gaza pascaperang akan mampu mencegah koridor tersebut digunakan sebagai rute penyelundupan senjata dan perlengkapan untuk Hamas.

Netanyahu bersikeras mempertahankan kontrol atas koridor tersebut, tempat pasukan Israel telah menemukan puluhan terowongan yang menurut para pejabat telah digunakan untuk memasok senjata dan amunisi kepada Hamas.

Perdana Menteri telah menghadapi kritik keras dari banyak pihak di Israel karena menyembunyikan masalah ini, termasuk dari banyak pihak di lembaga keamanannya sendiri yang meyakini pasukan Israel dapat melakukan intervensi tertarget jika diperlukan untuk mencegah penyelundupan.

Keluarga banyak sandera, termasuk beberapa dari enam orang yang jasadnya ditemukan dari sebuah terowongan di Gaza selatan pada hari Minggu. Namun dia mengatakan tekanan terhadap Hamas adalah cara terbaik untuk memulangkan 101 sandera yang masih tersisa di Gaza.

“Anda perlu menekan mereka, memberi tekanan pada mereka agar membebaskan sandera yang tersisa. Jadi jika Anda ingin membebaskan para sandera, Anda harus mengendalikan koridor Philadelphia,” ucap Netanyahu.

Sumber: Reuters

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist