Belasan Positif Covid-19 di Debarkasi, Jemaah Haji Diimbau Tetap Tenang dan Patuhi Prokes

Aulanews.id – Temuan adanya belasan jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan setibanya di debarkasi haji Tanah Air, membuat Kementerian Kesehatan menerbitkan kebijakan baru terkait tes antigen bagi seluruh jemaah haji setibanya di debarkasi. Meski demikian, jemaah haji yang masih menjalankan ibadah di Tanah Suci diimbau tetap tenang dan mematuhi protocol Kesehatan.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Panitia  Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin meminta jemaah tetap tenang, dan fokus dalam menjaga kesehatannya serta mematuhi protokol kesehatan.

“Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setibanya di Indonesia,”pesan Akhmad Fauzin di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Rabu (20/7/2022).

“Keluarga juga tidak perlu khawatir terhadap kondisi jemaah yang sedang berhaji, baik yang masih di tanah suci maupun yang dalam perjalanan pulang ke Indonesia,” sambungnya.

Fauzin mengimbau jemaah haji Indonesia untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan di berbagai kesempatan. Fauzin mencontohkan tentang pentingnya memakai masker saat bersama jemaah lain, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. Masker juga harus tetap dikenakan selama penerbangan di pesawat hingga sampai debarkasi.

“Tetap terapkan proktokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya paparan Covid-19,” terangnya.

“Menjaga prokes, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan yang terlalu dekat. Itu bagian dari ikhtiar kita supaya tidak terpapar Covid-19,” ulangnya.

Fauzin juga mengingatkan jemaah untuk tidak bepergian ke luar kota perhajian. Hal itu dimaksudkan agar jemaah tetap dapat menjaga stamina dan tidak kelalahan. “Sebab, jika kelelahan, stamina menurun,” pesannya.

Sebelumnyan dilaporkan 14 haji, yang terdiri atas 13 orang asal debarkasi Surabaya dan satu dari Solo terkonfirmasi positif COVID-19. Karena seluruhnya jemaah yang terpapar bergejala ringan, sehingga prosedur perawatan pasien sesuai protokol kesehatan adalah isolasi mandiri. (vin)

 

Sumber: www.haji.kemenag.go.id

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist