Informasi yang dihimpun, selain puluhan rumah terendam, sebuah alat berat dan beberapa hewan juga terendam pasir.
Gunung Semeru erupsi sekitar pukul 14.47 WIB. Warga berlarian menyelamatkan diri. Beberapa desa yang terdampak awan panas Gunung Semeru yakni di Kecamatan Pronojiwo, meliputi Desa Curah Kobokan dan Desa Supiturang Serta di Kecamatan Candipuro meliputi Desa Sumberwuluh.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menyebut, jika satu orang meninggal di kawasan Curah Kobokan, 41 korban telah mengalami luka bakar lahar panas. Dua di antaranya ibu hamil yang mengandung 8 dan 9 bulan.
Mereka dirawat di Puskesmas dan RS untuk perawatan intensif dan Rata-rata korban juga mengalami luka bakar di wajah, tangan, kaki hingga sekujur tubuhnya.
dilansir dari detiknews.com