Aulanews.id.Sidoarjo – Dalam rangka mensukseskan salah satu program kerja bupati sidoarjo yaitu 2000 renovasi warung rakyat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo (Disperindag) sebagai pelaksana kegiatan, membuat program dengan nama Bedah Warung. Pelaksaan program prioritas yang berdasar pada peraturan daerah kabupaten sidoarjo nomor 10 tahun 2019, tentang penataan toko swalayan yang berkewajiban melakukan kemitraan dengan pedagang kecil dan menengah, maka melalui program CSR toko swalayan yang ada di area sidoarjo, Disperindag sidoarjo mentargetnya 1000 warung yang akan di renovasi hingga tahun 2024”. Ungkap Listyaningsih, SE., MM. (Kabid Perdagangan Disperindag Sidoarjo)
Bertempat di Luminor Hotel Jl. Pahlwan Sidoarjo, pada hari Selasa (30/11/2021) Dimulai pukul 09.00 WIB. Disperindag sidoarjo mengundang seluruh toko swalayan yang ada di area sidoarjo untuk melakukan koordinasi Perkembangan Realisasi Program Bedah Warung.
Sebanyak 18 toko swalayan serta mitra binaanya hadir untuk memberikan laporan progres realisasi warung-warung yang akan dibedahnya. Diawali oleh pemaparan pemateri pertama dari H. Bambang Pujianto, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Komisi B DPRD Kab. Sidoarjo yang menyampaikan tentang aplikasi INDAGO (Informasi Data Perdagangan Kabupaten Sidoarjo) merupakan sebuah aplikasi dengan konsep Web base dari Bidang Perdagangan, Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo yang berisi semua aktivitas yang berkaitan dengan bidang perdagangan di Kabupaten Sidoarjo semuanya akan tersimpan di aplikasi INDAGO ini.
Pemateri selanjutnya disampaikan oleh Humas PT Indomarko Prismatama Kab. Sidoarjo Nurhudin yang menyampaikan tentang program program CSR yang telah dilakukan selama ini serta perkembangan program bedah warung di sidoarjo.
Ia menyampaikan, “Terkait program Bedah Warung memang ini hal yang baru bagi kami, karena selama ini CSR itu bentuknya menyesuaikan dengan yang terjadi di lapangan. Seperti yang sudah kami paparkan seperti saat situasi pandemic kita memberikan bantuan secara langsung ke daerah-daerah. Kami juga tetap berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten serta dinas kegiatan terebut.
Bedah Warung ini baru pertama kalinya bagi kami, program yang sangat bagus, jadi kami sebagai pelaku usaha akan bersama-sama secara gotong royong untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo”.
Berikutanya pada materi terakhir, disampaikan oleh Iwan Surya yang mewakili Aula Media Televisi (AMTV) serta mewakili Program 1000 booth for UMKM Sidoarjo, pada kesempatan kali ini ia memyampaikan pemaparanya tentang konsep Program Bedah Warung yang dikemas secara realityhow dan akan tayangkan di AMTV. Selian itu Program 1000 booth for UMKM Sidoarjo di sampaikan di hadapan perwakilan para toko swalayan di Sidoarjo, dengan harapan melalui program CSRnya dapat memberikan space untuk 1 booth saja di setiap toko & swalayan sebagai bentuk kemitraan dengan pedagang kecil dan UMKM.
Dilanjutkan dengan Sesi Tanya jawab serta pelaporan dari masing-masing swalayan, kali ini perwakilan dari Alfamart sebagai salah satu swalayan dengan target terbanyak setelah Indomart, yang ditargetkan dapat membedah warung sebanyak 309 hingga tahun 2024.
