Batu penggilingan juga biasa disebut oleh warga setempat sebagai batu kiser. Setelah menurunnya produksi tebu di Batavia dan keluarnya orang-orang keturunan Tiongkok dari Batavia pada tahun 1740, beberapa mulai mendirikan pabrik penggilingan tebu untuk dijadikan gula pasir di wilayah Cakung.
Asal usul nama Kampung Penggilingan juga disebut berasal dari batu penggilingan tersebut di mana dahulunya, terkenal dengan sebutan Kampung Gula.