”Semoga dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama ini, masyarakat dapat merasakan manfaat FABA untuk pemulihan kerusakan bangunan dan infratruktur umum akibat banjir ini,” kata Hari.
Hari mengatakan, PLN UIK Tanjung Jati B membuka peluang sebesar-besarnya untuk dapat mengintensifkan pemanfaatan FABA untuk membantu pembangunan Infrastruktur umum. Sebab, penggunaan FABA ini selain kokoh untuk infrastruktur, juga dapat menurunkan biaya pembangunan hingga 50 persen dibandingkan dengan material konvensional.
“Komitmen PLN untuk pemberian bantuan FABA ini, kita akan terus mengintensifkan FABA dari PLTU Tanjung Jati B untuk pemulihan kerusakan berbagai infrastruktur,” kata Hari.
PLN terus mengolah FABA PLTU menjadi bahan baku infrastruktur yang bisa digunakan oleh masyarakat dan hingga 2022 mencapai 2,26 juta ton yang diperoleh dari 47 PLTU dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, telah dibangun 19,82 kilometer jalan beton, 401.861 ton untuk stabilisasi lahan, 157 unit rumah FABA, 2.273.414 buah Paving Batako, 300 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta 652 pieces Tetrapod.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore. (Adv)