Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi di Afrika Timur

Aulanews.id – Dalam peringatannya, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mencatat bahwa hujan lebat telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor, serta merusak jalan, jembatan, dan bendungan.

Lebih dari 637.000 orang terkena dampak banjir selama berminggu-minggu 234.000 orang mengungsi hanya dalam lima hari terakhir. Belum ada angka resmi mengenai jumlah korban tewas.

Keadaan darurat yang tidak pernah berakhir “Jumlah (pengungsi) terus meningkat,” kata badan PBB tersebut, seraya mencatat bahwa keadaan darurat banjir adalah salah satu “realitas pahit” perubahan iklim, yang telah merenggut nyawa dan membuat seluruh masyarakat tercerabut dari rumah mereka.

“Ketika orang-orang ini menghadapi tugas berat untuk membangun kembali, kerentanan mereka semakin mendalam,” kata Rana Jaber, Direktur Regional IOM untuk Timur dan Tanduk Afrika.

“Pada saat kritis ini – bahkan ketika IOM memberikan tanggapannya – seruan untuk melakukan upaya berkelanjutan guna mengatasi mobilitas manusia yang dipicu oleh perubahan iklim tetap mendesak,” lanjutnya.

Baca Juga:  Temui Presiden dan Perdana Menteri China, Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Dua Negara

Afrika sangat rentan terhadap perubahan iklim meski hanya menyumbang sekitar empat persen terhadap emisi gas rumah kaca global. Wilayah Timur dan Tanduk Afrika khususnya terkena dampak siklus kekeringan dan curah hujan yang tinggi selama satu dekade terakhir, menurut IOM.

Di tengah hujan dan banjir terburuk dalam beberapa dekadeIOM bersama pemerintah dan mitranya terus memberikan bantuan penyelamatan nyawa kepada masyarakat yang terkena dampak, kehilangan anggota keluarga, dan kini menghadapi peningkatan risiko penyakit yang ditularkan melalui air.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist