Banjir Melanda, Perlu Ketahui Penyebab, Akibat dan Daerah Mana yang Rawan

Karena letaknya di daerah pantai, maka kota-kota ini mempunyai wilayah daratan yang lebih rendah dari daerah lainnya. Salah satu contohnya adalah Jakarta.

Jakarta mempunyai ketinggian di bawah permukaan laut. Oleh sebab itu, Jakarta sering mengalami banjir. Apalagi, ada 13 sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta.

Mengapa Terjadi Banjir Lahar Dingin Saat Erupsi Gunung Semeru? Berikut Kata Pakar Unpad
•Akibat Banjir
1. Kerusakan Sarana dan Prasarana Umum
Berbagai fasilitas publik seperti lampu lalu lintas, jalan raya maupun taman bisa saja rusak akibat adanya air bah. Dan tentu saja hal ini juga bisa merugikan penduduk.

2. Penyakit Menular
Beberapa contoh penyakit menular yang bisa diakibatkan banjir adalah kolera, disentri, muntaber, dan demam berdarah. Penyakit juga sangat mudah menular di dalam pengungsian.

Baca Juga:  Gebyar Dandangan di Kudus Digelar 12 Hari

3. Kerugian Materi
Berbagai perabotan dalam rumah bisa rusak karena air yang masuk saat banjir. Ketika banjir sangat deras, rumah juga bisa saja roboh.

4. Penduduk Meninggal
Warga yang tinggal di daerah rawan perlu mendapat pelatihan dalam menghadapi terjadinya banjir. Utamanya, hal ini diperlukan untuk menghadapi banjir besar.

dilansir dari kompas.com

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top