Aulanews.id – Banjir bandang telah melanda delapan desa di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Minggu (26/7).
Banjir bandang tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Kelingi setelah hujan lebat di wilayah sekitar sejak Sabtu (25/9) malam.
Delapan desa yang terdampak banjir bandang itu diantaranya Wira Karya, Muara Enim, Tanjung Aman, Jogoboyo, Lubuklinggau Utara II, Puncak Kemuning, Moneng Sepati, Karya Bakti, dan Dempo.
Mengutip dari Antara, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, “Dampak dari banjir bandang ini rumah warga banyak yang rusak dihantam derasnya air yang membawa material pohon tumbang dan bebatuan sungai.”
Saat ini, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, TNI/Polri kota Lubuk Linggau sudah disiagakan di wilayah yang terendam banjir itu.
Mereka sudah disiagakan sejak Minggu dini hari tadi, beserta beberapa peralatan penunjang seperti perahu karet dan pelampung untuk mengevakuasi parawarga ke tempat yang lebih aman.
Hingga berita ini diturunkan banjir bandang sudah berangsur surut, namun tim evakuasi di lapangan tetap waspada sebab, hujan masih terus berlangsung dengan intensitas kecil.
Sejauh ini masih belum ditemukan korban jiwa maupun kerugian material akibat bencana tersebut.
“Untuk kerugian akibat banjir bandang ini belum diketahui. Saat ini personel di lokasi masih melakukan pendataan terhadap warga,” jelasnya.
