Banjir Bandang Landa Libya, Ribuan Orang Tewas dan Hilang

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, kata sejumlah saksi mata. Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat ekstrem sehingga menutup sekolah dan toko serta memberlakukan jam malam.

Di Tripoli, pemerintah sementara memerintahkan semua lembaga negara “segera menangani” kerusakan dan banjir di kota-kota di wilayah timur, namun pemerintah tidak mempunyai pengaruh di wilayah timur.

Tetapi, pemerintahan Dbeibah bekerja sama dengan Bank Sentral Libya, yang menyalurkan dana ke departemen pemerintah di seluruh negeri.

Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya mengatakan pihaknya terus memantau badai tersebut dan akan memberikan bantuan darurat untuk mendukung upaya respons pada tingkat lokal dan nasional.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani memerintahkan pemerintahnya mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak di Libya timur. (Mg06)

Sekjen Kemhan Pimpin Pembukaan Pertandingan Tenis Lapangan Piala Menteri Pertahanan RI Senin, 25 November 2024Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mewakili Menhan RI...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist