Ahmed Mohamed, warga lainnya, mengatakan, bahwa mereka tertidur dan begitu bangun telah mendapati air sudah mengepung rumah. Kemudian mereka berusaha menyelamatkan diri.
Saksi mata menyebutkan ketinggian air telah mencapai tiga meter.
Di sebelah barat Derna, foto dan video menunjukkan jalan yang runtuh antara kota pelabuhan Sousse dan Shahat yang menjadi tempat situs arkeologi Cyrene yang dibangun Yunani dan terdaftar dalam UNESCO.
Parlemen Libya yang berbasis di wilayah timur mengumumkan tiga hari berkabung. Abdulhamid al-Dbeibah, perdana menteri pemerintahan sementara di Tripoli, juga mengumumkan tiga hari berkabung di semua kota yang terdampak, dan menyebut kota-kota tersebut sebagai “daerah bencana”.
Empat pelabuhan minyak utama di Libya, yakni Ras Lanuf, Zueitina, Brega dan Es Sidra, ditutup sejak Sabtu malam selama tiga hari, kata dua insinyur perminyakan kepada Reuters.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, kata sejumlah saksi mata. Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat ekstrem sehingga menutup sekolah dan toko serta memberlakukan jam malam.
Di Tripoli, pemerintah sementara memerintahkan semua lembaga negara “segera menangani” kerusakan dan banjir di kota-kota di wilayah timur, namun pemerintah tidak mempunyai pengaruh di wilayah timur.
Tetapi, pemerintahan Dbeibah bekerja sama dengan Bank Sentral Libya, yang menyalurkan dana ke departemen pemerintah di seluruh negeri.
Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya mengatakan pihaknya terus memantau badai tersebut dan akan memberikan bantuan darurat untuk mendukung upaya respons pada tingkat lokal dan nasional.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani memerintahkan pemerintahnya mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak di Libya timur. (Mg06)