Aulanews.id – Otoritas Bandara Internasional Juanda memastikan seluruh persiapan jelang pemberangkatan haji sudah selesai. Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) sudah dibagi dalam kelompok terbang (kloter). Para CJH Surabaya tersebar dalam 10 kloter. Jumlahnya mencapai 1.374 orang. Untuk pemberangkatan gelombang pertama, ada kloter 2, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Kloter 36, 37, dan 38 dijadwalkan berangkat di gelombang kedua.
Sejumlah pekerja mengangkut X-Ray ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Para pekerja ini mengangkut X-Ray milik Bandara Internasional Juanda untuk membantu pemeriksaan barang bawaan CJH.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar mengatakan, Selasa 2/6, sudah memindahkan sebanyak 4 alat x-ray atau mesin detektor ke Asrama Haji Sukolilo. Sebanyak 2 X-Ray untuk kabin dan 2 X-Ray untuk bagasi. X-Ray digunakan petugas untuk melakukan pengecekan barang bawaan milik jamaah haji sebelum dimasukkan ke bagasi.
“X-Ray digunakan untuk pemberangkatan maupun pemulangan. Diharapkan dengan X Ray nanti, pemberangkatan jamaah haji tak akan mengganggu penumpang di terminal bandara. Jamaah tak akan melalui terminal bandara. Otoritas bandara menyiapkan jalur khusus dari Asrama Haji Sukolilo langsung menuju pesawat yang akan digunakan untuk terbang ke Arab Saudi,” kata Sisyani Jaffar
Sementara itu Kementerian Agama Republik Indonesia Provinsi Jawa Timur mengeluarkan surat edaran pembertitahuan revisi jadwal Kloter Embarkasi Surabaya. Bahwa sesuai pemberitahuan dari pihak Saudia Airlines terkait jadwal penerbangan, maka terdapat perubahan jadwal masuk asrama haji dan keberangkatan embarkasi Surabaya.