Pelatih Bali United, Stefano Cugurra langsung melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Michael Orah masuk menggantikan Ricky Fajrin untuk meningkatkan intensitas permainan sayap.
Tiga menit babak kedua berjalan Spaso hampir saja mencetak gol dari sebuah sundulannya menyambut umpan salto Brwa Nouri, namun sedikit melebar dari gawang. Persikabo juga melakukan pergantian pemain Ahmad Nufiandani menggantikan Roni Beroperay.
Bali United terus mengurung pertahanan Persikabo. Beberapa kali upaya melakukan tendangan ke arah gawang selalu mentah karena Persikabo banyak menumpuk pemain di lini belakang. Sebuah serangan balik cepat Persikabo melalui Ciro Alves membuat gawang Bali United kembali terancam.
Syahrul Fadilah melakukan aksi penyelamatan gemilang saat menggagalkan peluang emas Willian pacheco menyambut sepak pojok. Syahrul lagi-lagi menjadi penghalang tangguh dengan mengamankan bola sepakan Lilipaly di menit ke-64.
Gagalkan Kemenangan
Keberuntungan juga belum mendatangi Bali United saat sebuah tendangan Eber Bessa dari kotak penalti hanya menghantam mistar gawang Syahrul. Serdadu Tridatu menambah daya gedornya dengan memasukkan Lerby Eliandry.
Serangan balik Persikabo cukup membahayakan bagi pertahanan Bali United. Salah satunya dari Ciro Alves, beruntung bola melebar dari sasaran. Gawang Persikabo laki-laki menjadi halangan Bali United ketika sundulan spaso digagalkan tiang.
Mental juara ditunjukkan Bali United pada menit ke-85. Lerby Eliandry, pemain yang baru masuk di babak kedua menyamakan skor menjadi 1-1. Gol berawal dari skema sepak pojok Eber Bessa yang disundul Spaso dan diteruskan oleh Lerby.
Tidak ada tambahan gol di sisa waktu pertandingan hingga memaksa laga berakhir sama kuat 1-1. Hasil ini membuat Bali United masih bercokol di urutan kedua dengan 12 poin. Sementara Persikabo tertahan di papan tengah dengan nilai tujuh.