Bagaimana mengurangi kandungan logam beracun pada bayam dan padi?

Sementara itu, FDA dapat merilis peraturan baru untuk arsenik dan kadmium dalam makanan bayi pada akhir tahun ini, sebagai bagian dari Rencana Aksi Mendekati Nol yang disebutkan sebelumnya. Badan tersebut telah menghabiskan waktu untuk meneliti dampak arsenik dan kadmium serta dua racun lainnya, merkuri dan timbal, terhadap perkembangan anak. FDA juga telah mengevaluasi teknologi atau intervensi baru yang dapat menghambat paparan racun ini.

Melibatkan petani

Para peneliti UD juga telah melaporkan, dalam makalah tinjauan yang mereka terbitkan di jurnal GeoHealth , bahwa produsen bersedia mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk mengurangi kadar logam dalam tanaman mereka, tetapi mereka memerlukan insentif, pengujian, dan pendidikan untuk melakukannya.

Hal ini khususnya terjadi pada industri bayam di lima negara bagian produsen, pengepak, pengolah, dan pemasar yang diwawancarai oleh para peneliti. Bayam dapat mengandung sejumlah kadmium dan timbal yang diserapnya melalui tanah.

Para peneliti meneliti interaksi antara tanaman dengan logam dan metaloid, membandingkan dan membedakan bagaimana kadmium dan timbal bergerak melalui tanah dan memengaruhi sayuran berdaun hijau. Mereka juga menawarkan solusi bagi petani untuk mengurangi jumlah logam dan metaloid dalam makanan yang mereka tanam, ilansir dari phys.org pada hari Selasa (3/9/2024).

“Petani sering kali bekerja dengan margin yang sangat tipis untuk sesuatu seperti bayam,” kata Seyfferth. “Jika badan pengawas mempersulit pencapaian kadar kadmium atau timbal tertentu, mereka mungkin akan beralih dan menanam sesuatu yang lain.” 

Yang lebih rumit, salah satu tantangan kadmium dalam bayam adalah airnya diklorinasi untuk mendisinfeksi bayam. Namun, penambahan klorida sebenarnya memudahkan kadmium untuk menyusup ke akar tanaman, yang memindahkannya ke jaringan hijau daun.

“Kita mungkin memperburuk masalah kadmium dengan menggunakan air irigasi yang mengandung klorin untuk sayuran berdaun hijau,” kata Seyfferth. “Mungkin kita harus memikirkan cara alternatif untuk mendisinfeksi air irigasi yang tidak mengandung klorida.”

Seyfferth mengatakan satu solusi untuk membantu menurunkan kadar logam beracun dan metaloid dalam makanan adalah dengan menawarkan subsidi kepada petani untuk menggunakan strategi tertentu guna mengurangi kadar tersebut sendiri. Kadmium, yang dapat menumpuk di daun bayam, dapat dikurangi dengan membuat tanah tidak terlalu asam dan mencuci daun bayam setelah panen. Timbal lebih sulit dihilangkan, tetapi mencuci daun bayam dengan ekstrak jus lemon dapat menghilangkan hingga 26% timbal di daun, kata para peneliti.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist