Badan Amal Asal Spanyol Berjanji Akan Memberikan Bantuan Pangan ke Gaza

AulaNews.id – MADRID: Direktur badan amal Spanyol Proactiva yang telah mengirimkan 200 ton bantuan makanan ke Gaza melalui Open Arms minggu ini, mengatakan dia bertekad untuk melanjutkan pengiriman meskipun ada bahaya signifikan bagi timnya dari perang antara Israel dan Hamas yang masih berlangsung.

Dilansir dari berita Channel News Asia yang diterbitkan pada 20 Maret 2024, dia juga mendesak “negara-negara dan organisasi-organisasi lain yang lebih kuat dan kaya” untuk melakukan hal yang sama dengan menggunakan koridor maritim baru dari Siprus ke enklaf yang terkena dampak bencana.

Oscar Camps, yang berada di kapal penyelamat yang meninggalkan Siprus pada 12 Maret untuk perjalanan sejauh 320 km melintasi Mediterania timur menuju Gaza, menggambarkan kondisi laut yang berbahaya yang mempersulit pengiriman ke dermaga darurat, dan bahaya yang signifikan bagi tim pengiriman di darat.

Camps mengatakan dibutuhkan waktu tujuh jam untuk memindahkan tongkang yang diikat ke kapal ke dermaga yang terbuat dari reruntuhan bangunan dan puing-puing agar bisa dibongkar di laut yang ganas.

Timnya telah diperingatkan oleh Israel bahwa mereka tidak dapat menjamin keamanan mereka, katanya, dan mereka yang menurunkan bantuan ke darat berada dalam jarak “ratusan, puluhan, meter” dari pemboman.

“Orang-orang makan rumput di sana dan mereka melakukan pengeboman saat Anda menurunkan makanan,” katanya kepada Reuters di Badalona, ​​sebuah kota di utara Barcelona di pesisir Spanyol. “Perang tidak berhenti, semuanya bergemuruh, Anda dikelilingi asap dan debu, Anda melihat tank-tank bergerak maju mundur”.

Camps mengatakan Kementerian Luar Negeri Israel membuka jalur maritim dari Siprus ke Gaza pada 20 Desember. “Masalahnya adalah tidak ada yang menggunakannya,” tambahnya.

Jose Andres, pendiri World Central Kitchen yang memasok makanan ke Open Arms, menyarankan agar mereka mencoba melakukan pengiriman, kata Camps.

Pada hari Selasa, Andres mengkonfirmasi melalui postingan media sosial bahwa setara dengan 500.000 makanan telah dikirim ke Gaza utara.

Kini, mereka bertekad untuk mengirimkan pengiriman yang lebih besar hingga 500 ton dengan kapal kedua, ketiga dan keempat, kata Camps. “Itu tidak mudah, tapi juga bukan tidak mungkin.”

Open Arms 90 persen didanai oleh sumbangan masyarakat sipil, kata Camps, mantan penjaga pantai dari Catalonia yang badan amalnya dimulai untuk menyelamatkan migran di laut.

Dia menyebut operasinya saat ini sebagai sebuah “pembalut luka” yang dia harap akan memicu upaya yang lebih ambisius, menyerukan kepada negara-negara dan organisasi-organisasi kaya untuk menggunakan rute laut yang sama, dan kepada Israel untuk memerintahkan gencatan senjata ketika bantuan sedang disalurkan.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist