Aulanews.id – Upaya serius yang dilakukan pihak kepolisian dalam menindak tegas aneka kejahatan direspons positif Badan Ansor Anti Narkoba atau Baanar Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Hal tersebut sebagai komitmen polisi dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Baanar Kabupaten Boyolali sangat mendukung kepolisian menindak tegas setiap pelaku kejahatan, termasuk yang melibatkan anggotanya,” kata Ketua Baanar kabupaten Boyolali, Angga Hidayat, Selasa (18/10/2022).
Menurutnya, hal tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi dan perintah Kapolri, termasuk merespons kasus Teddy Minahasa sehingga menjadi atensi khusus jajaran kepolisian sampai tingkat polsek sekalipun.
Angga meminta Kapolres Boyolali mengambil langkah inisiatif membentuk satgas test urine dengan melibatkan kalangan dari luar institusi polri agar independen, transparan, dan akuntabel. Menurutnya, satgas ini untuk seluruh anggota polisi di wilayah hukum Polres Boyolali, mulai dari tingkat polres sampai polsek.
“Semua diwajibkan tes urine, untuk mengetahui apakah ada anggota polisi di Boyolali yang terindikasi positif menggunakan narkotika,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap agar Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, benar-benar serius membenahi institusinya. Cara yang dapat dilakukan adalah segera melakukan tes urine kepada seluruh anggotanya. Dan jika benar hasilnya ada anggota yang positif menggunakan narkotika, maka harus diproses sesuai hukum yang berlaku, mulai dari sidang etik polri sampai sidang pidananya.
Angga menambahkan, ibarat membersihkan lantai harus dengan sapu yang bersih. Jika sapu kotor, jangan harap lantai menjadi bersih, justru semakin kotor.