Aulanews.id – ZURICH – Austria akan mencairkan dana untuk organisasi bantuan PBB untuk Palestina, UNRWA, yang sempat diblokir setelah adanya tuduhan bahwa staf badan tersebut terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Dilansir dari berita Reuters yang diterbitkan pada 18 Mei 2024, Keputusan Wina diambil setelah UNRWA menyusun rencana aksi untuk memastikan ketidakberpihakan mereka, memperkuat tinjauan internal, dan meningkatkan pengawasan terhadap para stafnya.
“Setelah melakukan analisis menyeluruh terhadap rencana aksi tersebut, kami akan kembali mengucurkan dana kepada UNRWA,” kata kementerian luar negeri Austria pada hari Sabtu.
Dana sebesar 3,4 juta euro ($ 3,70 juta) telah dianggarkan untuk tahun 2024, dengan pembayaran pertama akan dilakukan pada musim panas, tambahnya.
Austria adalah salah satu negara donor yang membekukan dana sebesar 450 juta dolar AS setelah Israel menuduh 12 staf UNRWA berpartisipasi dalam serangan yang dipimpin Hamas yang memicu perang Gaza.
Jerman mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya akan melanjutkan kerja sama dengan UNRWA menyusul laporan yang dipimpin oleh mantan menteri luar negeri Prancis Catherine Colonna mengenai prosedur UNRWA untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas.
UNRWA mempekerjakan 32.000 orang di wilayah Palestina dan negara-negara sekitarnya, termasuk 13.000 orang di Jalur Gaza, untuk menjalankan sekolah-sekolah dan layanan sosial.