Search

Aturan Baru Arab Saudi Saat Ramadan

Aulanews.id – Arab Saudi menerapkan sejumlah aturan khusus selama bulan suci Ramadan. Lewat surat edaran yang diterbitkan oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Sheikh Dr Abdullatif Al-Sheikh untuk semua cabang kementerian itu mencatumkan masjid harus disiapkan untuk melayani para jemaah sebagai persiapan menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. Kemudian, imam dan muazin wajib mematuhi aturan yang berlaku terkait tugas mereka.

Dilansir Saudi Gazette dan Gulf News, para imam dan muazin juga diimbau tidak absen dari masjid selama Ramadan, kecuali sangat mendesak. Jika ada imam atau muazin yang absen maka mereka harus menugaskan seseorang untuk menggantikan tugas-tugas mereka. Namun, pengganti itu harus mendapatkan persetujuan cabang kementerian di wilayah yang dimaksud.

Baca Juga:  Puasa Ramadhan 22 Jam di Islandia, Bisa Korting Waktu Jadi 18 Jam?

Dalam surat edaran itu juga meminta para imam dan muazin untuk mematuhi kalender Umm Al-Qura dan mengumandangkan azan tepat waktu selama Ramadan.

Selain itu, para imam masjid juga diimbau memperhatikan kondisi jemaah saat salat Tarawih dan mematuhi tuntunan Nabi dalam doa Kunut selama salat Tarawih.

Kemudian, para imam masjid juga diminta mempertimbangkan untuk menuntaskan salat Tahajud dalam waktu yang cukup sebelum azan Subuh sehingga tidak memberatkan jemaah, serta menghindari salat yang berkepanjangan. Membawa sejumlah buku yang bermanfaat untuk jemaah masjid, menurut surat edaran itu, sangatlah penting.

Terkait iktikaf selama Ramadan, surat edaran itu meminta para imam masjid bertanggung jawab dalam mengaturnya. Para imam masjid juga diminta memastikan tidak adanya pelanggaran terkait iktikaf yang terjadi.

Aulanews.id – PERSIB meraih kemenangan 2-1 atas Borneo FC pada laga pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 25 April 2024. Meskipun demikian, Febri...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist