Aulanews.id – Atlet tenis Tunisia, Ons Jabeur mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan sebagian hadiah uangnya dari Final Asosiasi Tenis Wanita (WTA) kepada warga Palestina yang sedang menghadapi kemarahan perang Israel di Gaza.
Jabeur yang tampak emosional menahan air mata saat dia berbicara di lapangan setelah kemenangannya atas Marketa Vondrousova di Cancun pada hari Rabu.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini, namun akhir-akhir ini saya kurang bahagia,” kata Jabeur, dilansir dari Al Jazeera, Kamis (2/11/2023) waktu setempat.
“Situasi di dunia tidak membuatku bahagia,” tambah Jabeur, lalu berhenti dan menjauh dari mikrofon sambil menangis.
Kerumunan orang di kota tepi pantai Meksiko itu bertepuk tangan saat Jabeur menenangkan diri sebelum berbicara tentang gambar-gambar yang muncul dari Gaza.
“Sangat sulit melihat anak-anak, bayi meninggal setiap hari,” katanya.
“Ini menyedihkan, jadi saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari hadiah uang saya untuk membantu warga Palestina,” imbuhnya.
Perempuan berusia 29 tahun itu kerap angkat bicara mengenai isu-isu sosial, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
“Saya tidak bisa bahagia hanya dengan kemenangan ini, dengan apa yang terjadi. Maaf teman-teman, ini seharusnya tentang tenis, tapi sangat membuat frustrasi melihat video setiap hari. Saya minta maaf – ini bukan pesan politik, ini hanya pesan kemanusiaan. Saya ingin perdamaian di dunia ini dan itu saja,” ujarnya.
Setelah wawancara di lapangan, Jabeur juga terlihat kecewa dalam konferensi pers pasca pertandingan dan mengatakan, dia merasa sulit untuk tidur setelah menonton foto dan video mengerikan dari perang di Gaza.