Atasi Kekeringan, China Gunakan Teknologi Hujan Buatan

Aulanews.id, Beijing – Sejak bulan Agustus, China menggunakan teknologi hujan buatan untuk mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah wilayah. Hal itu disampaikan Zhao Zhiqiang, pejabat Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA) dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Selasa (6/9/2022).

Zhao Zhiqiang mengatakan selama bulan Agustus, pesawat khusus melakukan 75 penerbangan dengan total waktu 211 jam untuk menginduksi hujan buatan di sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan. “Teknologi hujan buatan sudah mencakup wilayah seluas 1,45 juta km persegi antara lain Hubei, Chongqing, Henan, dan Shaanxi,” jelas Zhao.

Ditambahkannya, rekayasa hujan tersebut memberikan banyak dampak seperti mengurangi kekeringan dan suhu tinggi, meningkatkan cadangan air, dan bisa menstabilkan produksi pertanian. Rekayasa hujan buatan tersebut didukung oleh teknologi mutakhir, seperti satelit meteorologi, radar cuaca, dan pesawat nirawak. “Selain itu, teknologi tersebut juga sudah membantu mengatasi kebakaran hutan yang terjadi karena kekeringan dan cuaca panas di daerah Chongqing dan Sinchuan,” imbuhnya.(MG6/Vin)

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist