Aulanews.id – Puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali terjadi sejak kemarin, Minggu (14/4) hingga hari ini, Senin (15/4).
Lalu lintasnya sendiri didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Untuk mengantisipasi kepadatan menuju pelabuhan Ketapang General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin menyampaikan kepada masyarakat yang akan pulang setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk mengatur waktu perjalanannya.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket online secara mandiri, dan sejak jauh-jauh hari.
“Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini.
“Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre.
“Selain itu, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan,” ujarnya.
Syamsudin menuturkan, ASDP berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ketapang, pada saat arus balik Lebaran ini juga dilakukan penyekatan di ruas jalan pertigaan Pom Bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4) kemarin.
“Penyekatan yang dilakukan oleh tim Kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan.
“Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu (13/4) sehingga jika traffic terpantau lancar, penyekatan akan dibuka,” ujarnya.
Sementara dari arah Jember penyekatan dilakukan mulai pertigaan pom bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang.